ANALISIS KONSERVASI ENERGI MELALUI SELUBUNG BANGUNAN

Authors

  • Sandra Loekita Faculty of Civil Engineering and Planning, Petra Christian University

:

https://doi.org/10.9744/ced.8.2.pp.%2093-98

Keywords:

energy conservation, OTTV, WWR, cooling load.

Abstract

Ventilating and Air Conditioning system consumes 50-70% of the total energy used in an office building. The cooling load of a building consists of internal cooling load, i.e. loads produce by light, occupants, and heat generating power/appliances; and external cooling load, i.e. loads produce by radiation, conduction, and ventilation/infiltration through building envelope. To reduce the external cooling load, SNI 03-6389-2000 specifies that the Overall Thermal Transfer Value (OTTV) should be less than or equal to 45 Watt/m². This research supports energy conservation in finding the optimum building envelope design by specifying the Window to Wall Ratio (WWR) which will fulfill the OTTV requirement. Five office buildings in Jakarta, eight story and above are used in this study. The result shows that WWR less than or equal to 0.40 will produce OTTV value that suits the SNI 03-6389-2000 requirement. It is also shown that OTTV value is not the only factor that guarantees energy conservation.
Abstract in Bahasa Indonesia :
Sistem tata udara menggunakan 50-70% energi dari keseluruhan energi listrik yang digunakan dalam sebuah bangunan gedung perkantoran. Beban pendinginan dari suatu bangunan gedung terdiri dari beban internal, yaitu beban yang ditimbulkan oleh lampu, penghuni serta peralatan lain yang menimbulkan panas dan beban external yaitu panas yang masuk dalam bangunan diakibatkan oleh radiasi matahari, konduksi dan ventilasi/infiltrasi melalui selubung bangunan. Untuk mengurangi beban external, SNI 03-6389-2000 menentukan kriteria disain yaitu Overall Thermal Transfer Value (OTTV) harus lebih kecil atau sama dengan 45 Watt/m². Untuk mempermudah perencanaan untuk mendukung upaya konservasi energi penelitian ini berusaha mencari Window to Wall Ratio (WWR) yang dapat memenuhi OTTV yang disyaratkan. Studi dilakukan pada lima gedung perkantoran di Jakarta, yang memiliki ketinggian lebih dari delapan lantai. Hasil penelitian ini menunjukkan WWR lebih kecil atau sama dengan 0,40 menghasilkan nilai OTTV memenuhi syarat yang ditentukan oleh SNI 03-6389-2000. Ditunjukkan pula bahwa nilai OTTV bukan satu-satunya batasan yang menjamin gedung hemat energi

Downloads

Published

2006-07-24

How to Cite

Loekita, S. (2006). ANALISIS KONSERVASI ENERGI MELALUI SELUBUNG BANGUNAN. Civil Engineering Dimension, 8(2), pp. 93-98. https://doi.org/10.9744/ced.8.2.pp. 93-98